Kendari, Berikabar.idย – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat transaksi non tunai di Sultra naik selama tahun 2021.
“Meningkatnya preferensi dan akseptasi masyarakat terhadap teknologi dan kemudahan system pembayaran mendorong peningkatan tersebut,” kata Kepala Kantorย BIย Sultra, Bimo Epyanto, Jumat (7/1/2022).
Ia juga mengatakan bahwa secara volume dan nominal transaksi non tunai sudah mulai diminati masyarakat, apalagi saat pandemi.
“Terutama untuk e-commerce ini karena masyarakat sudah mulai belanja online,” ujarnya.
Bimo mengungkapkan bahwa perkembangan transaksi non tunai juga didukung oleh akseptasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) oleh merchant (pedagang). “Tercatat sepanjang 2021 terdapat 75.218 merchant di Sultra yang telah menggunakan QRIS,” katanya.
Selain itu, lanjut Bimo adanya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan ekosistem keuangan digital menjadi lebih baik.
“Upaya pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan ekosistem keuangan digital melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP) danTim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD),” pungkasnya.
Harlina
