Buton, Berikabar.id-Warga Bonetiro Barat mengaku resah mendengar rumor bahwa pulau yang ditempati dikomersilkan di salah satu situs jual-beli online. Kades Bonetiro Barat, Ilyas mengatakan bahwa pulau yang akrab dengan sebutan Pulau Pendek, terletak di wilayah administratif desa Boenotiro Barat, Kapuntori, Kabupaten Buton ini, merupakan tanah adat warisan leluhur mereka.
“Anak cucu kami, baik yang berada di wilayah Kapontori maupun yang berada di perantauan sangat terkejut mendengar hal ini. Mereka mau pulang kembali. Kami sangat terkejut mendengar ini, kami tidak terima jika benar mau dijual. Turun temurun ada kuburan nenek moyang kami di sini,” kata Ilyas, Minggu (30/8/2020).
Ilyas bersama warga setempat, mengaku akan berusaha menjaga dan melestarikan tanah warisan leluhurnya, mengingat hal itu sudah menjadi bentuk keterikatan dan tanggungjawab moril warga setempat dengan leluhur yang turun temurun menjaga kelestarian pulau eksotis itu.
“Ada sebuah bentuk ikatan atau kepercayaan setiap suku, ini yang harus dipahami. Anak cucu kami, atau mereka yang datang dari perantauan juga selalu berziarah kalau pulang, sebagai bentuk penghormatan pada leluhur,” imbuhnya.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Ilyas bersama warga setempat berencana untuk segera melapor kepada pihak yang berwajib.
“Rencana lapor polisi hari senin kalau bukan ke Polsek langsung ke Polres,” pungkasnya.
Penulis: ILMI