PLN dan Kejati Sultra Sepakati Kolaborasi untuk Percepat Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan

oleh -151 Dilihat

Kendari, Berikabar.co – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi mengadakan audiensi dengan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara pada Kamis, 13 Maret 2025, di Kantor Kejati Sultra. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pembangunan proyek infrastruktur ketenagalistrikan, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara.

Dalam kesempatan tersebut, PLN UIP Sulawesi melaporkan kemajuan dari beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor kelistrikan, yang mencakup pembangunan pembangkit tenaga listrik dan jaringan transmisi. Proyek-proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik serta mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Namun, PLN mengungkapkan bahwa keberhasilan proyek ini memerlukan dukungan dari Kejati Sultra, terutama dalam tahap pra-konstruksi dan konstruksi.

kpu

Hendro Dewanto, S.H., M.Hum., Kepala Kejati Sultra, dalam pertemuan itu menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan hukum dan pendampingan hukum yang diperlukan agar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ia juga menegaskan komitmennya untuk memastikan proyek tersebut berjalan dengan transparansi dan akuntabilitas.

“Kami akan terus mendukung untuk memastikan proyek ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga sesuai dengan hukum yang berlaku, guna menghindari potensi masalah hukum di masa depan,” ujar Hendro Dewanto, menegaskan peran penting Kejati Sultra dalam menjaga kelancaran setiap tahapan proyek.

Sementara itu, Wisnu Kuntjoro Adi, perwakilan dari PLN, menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal bagi masyarakat dan sektor industri di Sulawesi Tenggara. Namun, percepatan proyek sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kejati Sultra, untuk memastikan setiap langkah dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada.

“Kami sangat menghargai peran serta Kejati Sultra dalam memberikan bantuan hukum kepada kami. Kolaborasi ini sangat penting untuk menyelesaikan potensi hambatan dalam proyek ini, baik yang terkait dengan perizinan, pengadaan tanah, maupun pekerjaan konstruksi,” ujar Wisnu, menambahkan bahwa koordinasi dengan Kejati Sultra sangat vital untuk kelancaran proyek.

BACA JUGA :  Mesin Bermasalah, Tim SAR Evakuasi Puluhan Penumpang  KM Aksar 02

Audiensi ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama antara PLN dan Kejati Sultra dalam mempercepat penyelesaian proyek ketenagalistrikan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengatasi kendala-kendala yang ada, yang jika dibiarkan bisa menghambat realisasi proyek.

Dengan adanya dukungan penuh dari Kejati Sultra, PLN berharap dapat menyelesaikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Hal ini tidak hanya akan membawa dampak positif pada sektor kelistrikan, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi Sulawesi Tenggara.

Sinergi antara PLN dan Kejati Sultra sangat penting agar proyek-proyek ketenagalistrikan yang sedang berjalan dapat diselesaikan dengan lancar. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan semua tantangan yang ada dapat teratasi, dan pembangunan infrastruktur kelistrikan dapat selesai tepat waktu, yang pada gilirannya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah.

Pemerintah dan perusahaan setempat terus berupaya memastikan bahwa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dapat mendukung kebutuhan energi masyarakat dan industri di Sulawesi Tenggara. Keberhasilan proyek ini akan berkontribusi pada pengembangan ekonomi yang lebih luas di seluruh kawasan.

Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak terkait, termasuk Kejati Sultra, PLN percaya bahwa proyek ketenagalistrikan yang sedang dijalankan akan dapat mencapai tujuan utamanya: memastikan pasokan listrik yang andal, mendukung perkembangan ekonomi, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.