Bombana, Berikabar.co – Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerkka (ASR), melantik sembilan Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS di Kabupaten Bombana. Pelantikan ini dilakukan untuk masa jabatan periode 2025 hingga 2030.
Sembilan BPD KKSS yang dilantik tersebut mencakup kabupaten Bombana, Kolaka Timur (Koltim), Konawe, Konawe Utara (Konut), Konawe Kepulauan (Konkep), Muna, Buton, Buton Selatan (Busel), dan Wakatobi. Pelantikan ini menandai komitmen baru bagi anggota KKSS di masing-masing daerah untuk bekerja sama dan berkontribusi pada pembangunan Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Andi Sumangerkka menyampaikan bahwa saat ini masyarakat Sultra telah tersebar di seluruh Indonesia, dan banyak yang berperan aktif dalam pembangunan daerah. Ia menyoroti bahwa sekitar lima orang keturunan Sulsel kini menjabat sebagai kepala daerah di berbagai wilayah di tanah air, sebuah pencapaian yang membanggakan.
ASR juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama anggota KKSS, serta dengan kelompok-kelompok lain di masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk tidak merasa eksklusif, melainkan untuk terus merangkul satu sama lain demi kesuksesan bersama. “Kita tidak bisa bekerja sendiri,” ujarnya dalam pidato tersebut.
Lebih lanjut, ASR mengajak seluruh anggota KKSS di Sultra untuk terus berinovasi dan berkarya di bidang masing-masing. Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi kearifan lokal sebagai landasan dalam membangun daerah. Dengan harmonisasi di tengah keberagaman budaya, Sulawesi Tenggara dapat berkembang lebih pesat.
Sementara itu, Andi Syarifuddin, Ketua KKSS Bombana yang mewakili BPD yang dilantik, menyampaikan bahwa di Kabupaten Bombana, sekitar 99 ribu dari 166 ribu warga setempat merupakan anggota KKSS. Anggota KKSS di Bombana juga dikenal hidup rukun dan damai dengan suku-suku lain di daerah tersebut.
Menurut Andi Syarifuddin, nilai kerukunan yang sudah lama dijaga di Bombana harus tetap dipertahankan. Anggota KKSS berperan penting dalam membina hubungan baik antar masyarakat dari berbagai latar belakang suku, sehingga tercipta kedamaian dan keharmonisan.
Bupati Bombana, Burhanuddin, dalam sambutannya menekankan bahwa kerukunan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Ia menyebutkan bahwa silaturahmi adalah salah satu bentuk utama dalam menjalin kerukunan dan harus dilaksanakan dengan prinsip saling menghormati satu sama lain.
Bupati Burhanuddin juga mengingatkan agar setiap orang yang terlibat dalam kerukunan selalu menjaga prinsip “dimana tanah dipijak, di situ langit dijunjung”. Prinsip ini mengajarkan agar semua pihak tetap menjaga keharmonisan, baik di tingkat individu maupun dalam interaksi antar kelompok.
Burhanuddin mengungkapkan keyakinannya bahwa pengurus KKSS yang baru saja dilantik akan menjadi mitra yang baik bagi pemerintah Kabupaten Bombana. Ia berharap agar semua kerukunan yang ada di Bombana dapat berfungsi seperti pelangi yang memiliki warna-warni yang indah dan membawa kebaikan bagi masyarakat.
Dengan dilantiknya pengurus baru ini, diharapkan KKSS Sulawesi Tenggara dapat semakin berperan aktif dalam mempererat hubungan antar sesama, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Sinergi antara KKSS dan pemerintah diharapkan dapat mempercepat kemajuan ekonomi dan sosial di Sulawesi Tenggara.