Konut, Berikabar.co – Salah satu potensi pariwisata yang dimiliki Sulawesi Tenggara (Sultra) terletak di Desa Labengki, Kabupaten Konawe Utara (Konut). Pulau Labengki hingga saat ini juga terus banyak mendapat kunjungan dari wisatawan, baik wisatan lokal maupun dari luar Sultra hingga ke wisatawan dari negara lain.
Dengan keindahan bawah lautnya, Labengki memang memiliki potensi luar biasa untuk terus mendorong sektor unggulan di bidang pariwisata. Namun sayangnya, semua itu belum didukung dengan fasilitas yang memadai.
Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Sultra, Doni Septadijaya mengatakan bahwa sebagai upaya untuk mendorong dan memberikan dukungan sebagai Kawasan wisata, maka pihaknya dan Pemerintah Kabupaten Konut telah melakukan kerja sama.
“Dalam upaya untuk mendorong dan memberikan dukungan Labengki sebagai Kawasan wisata unggulan pada 15 Maret 2023 Bupati Konawe Ruksamin dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provisni Sulawesi Tenggara Doni Septadijaya meresmikan penetapan Desa Labengki Kecil sebagai Desa Wisata Sulawesi Tenggara sekaligus penetapan sebagai Desa QRIS, Desa CBP dan Desa Hortikultura,” terangnya melalui rilis yang diterima Berikabar.co, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya penetapan Labengki sebagai Desa QRIS merupakan sinergi antara Bank Indonesia dengan Dinas Pariwisata untuk terus memajukan sektor wisata yang ada di Desa Labengki. Bank Indonesia memberikan komitmen dukungan pengembangan wisata dengan mendorong digitalisasi pengelolaan kawasan wisata yakni menjadikan Desa Labengki Kecil sebagai Kawasan Wisata Digital unggulan di Sultra.
Ia pun berharap dengan langkah tersebut, maka transaksi yang terjadi di Desa Labengki Kecil bisa lebih memudah, melalui QRIS, sehingga tidak ada lagi alasan bagi wisatan untuk berkunjung di tempat tersebut.
“Tersedianya QRIS diharapkan dapat memudahkan proses transaksi bagi para pengunjung sekaligus memudahkan proses pencatatan pendapatan homestay milik warga,” pungkasnya.