Kendari, Berikabar.id – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) kota Kendari resmi meluncurkan tiga program unggulan untuk mendukung realisasi percepatan akses keuangan di Kota Kendari. Launching tersebut dihadiri Kepala OJK Sulawesi Tenggara, Pimpinan PT Bank Mandiri, Pimpinan PT Bank BNI dan Direktur Pemasaran PT Bank Sultra serta Seluruh Anggota TPAKD Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir secara resmi meluncurkan program Saguku, Aman, dan Kejar Tuntas sebagai program TPAKD Kota Kendari. Saguku, Aman dan Kejar Tuntas merupakan singkatan dari Satu Rekening Satu Pedagang Gapai Inklusi Keuangan, Iamo Parsayai Rentenir, dan Satu Rekening Satu Pelajar Ciptakan Lingkungan Tanpa Sampah dengan menggandeng Industri Jasa Keuangan dari PT Bank Mandiri, PT Bank BNI dan PT Bank Sultra sebagai mitra dalam memberikan inklusi keuangan bagi masyarakat kota Kendari khususnya yang belum mendapatkan akses keuangan.
Sulkarnain menyampaikan apresiasi kepada TPAKD Kota Kendari. “Saya selaku Wali Kota Kendari akan mensuport program TPAKD Kota Kendari. Kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan adalah kunci agar inovasi-inovasi dan strategi yang baru dalam rangka mempercepat literasi dan inklusi keuangan dapat terealisasi untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat baik dengan pendekatan budaya, agama hingga optimalisasi teknologi informasi,” katanya.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari OJK Sultra atas dukungan realisasi terciptanya 3 program TPAKD Kota Kendari di tahun ini.
Sementara itu, Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya dalam sambutannya mengatakan harapan agar TPAKD Kota Kendari dapat mendorong perekonomian khususnya di Kota Kendari melalui akses masyarakat kepada sektor jasa keuangan dan tentunya dengan peningkatan literasi keuangan yang baik.
Dibeberkannya program satu rekening satu pedagang gapai inklusi keuangan (saguku) adalah program untuk menumbuhkan budaya menabung kepada pedagang serta pengelolaan keuangan menjadi lebih terencana agar mudah mendapatkan akses keuangan. Persayai Rentenir (Aman) adalah program yang membantu usaha mikro kecil yang membutuhkan pembiayaan yang akan meningkatkan usahanya, program aman terbentuk berkat kerjasama pemerintah kota Kendari, Baznas kota kendari dan PT Bank Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Lanjutnya, program satu rekening satu
pelajar ciptakan lingkungan tanpa sampah (kejar tuntas) adalah program untuk ibu menumbuhkan budaya menabung sejak dini kepada pelajar SD dan SMP di kota kendari guna menghindari sikap boros dan anak-anak akan belajar salah satu konsep dasar menciptakan lingkungan tanpa sampah menabung dengan sampah.
Program Kejar Tuntas terbentuk atas kerjasama Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga Kota Kendari dan PT Bank Negara Indonesia 46. Jumlah pelajar yang telah membuka rekening simpanan pelajar (simpel) selama sosialisasi dari tanggal 16 – 22 juni 2022 sebanyak 700 pelajar.
Harlina