Kendari, Berikabar.id – Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung Ekosistem Keuangan Digital (EKD), pihaknya juga mendorong masyarakat untuk Cinta, Bangga dan Paham (CBP) rupiah serta tidak lupa untuk menggunakan QRIS dalam bertransaksi. Komitmen yang dilakukan BI Sultra dibuktikan melalui “Pekan CBP dan Ayomi Pakai QRIS” yang digelar di Pelataran Masjid Al-Alam, Minggu (27/3/2022).
Sekretaris Kota Kendari Nahwa Umar memberikan apresiasi atas sinergitas yang dilakukan BI, khususnya dalam pengembangan EKD. Pasalnya, sinergitas tersebut sehingga Kendari berhasil mencapai predikat Pemda Digital berdasarkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Pusat.
“Memenuhi skor 80 persen indeks IETPD,” katanya.
Plt Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk mengajak masyarakat agar memiliki rasa cinta, bangga dan paham rupiah sebagai alat pembayaran sekaligus simbol kedaulatan negara.
“Kegiatan ini juga mendorong masyarakat dalam bertransaksi menggunakan QRIS,” ujar Doni.
Dikatakannya pula bahwa BI terus bersinergi dengan pemerintah kabupaten kota di Sultra dalam upaya mendorong perluasan EKD di Sultra, utamanya mendorong penggunaan transaksi non-tunai di masyarakat.
Sepanjang tahun 2021, Doni membeberkan penggunaan transaksi non-tunai masyarakat di Sultra mencapai Rp835,10 miliar atau meningkat 64,17 persen (yoy) dibanding 2020 yang tercatat sebesar Rp506,68 miliar.
Perkembangan merchant QRIS di Sultra hingga bulan Februari 2022 tercatat sebesar 79,862 merchant.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan CBP dan penggunaan QRIS.
“Kami berharap agar perbankan dapat berkontribusi dalam mendorong program-program pemerintah yang berkaitan dengan elektronifikasi pendapatan daerah di Sultra, khususnya di Kota Kendari,” harapnya.
Harlina