Kendari, Berikabar.id – Presiden Jokowi telah meresmikan Bank Syariah Indonesia pada tanggal 1 Februari lalu, BSI ini merupakan hasil merger dari dari tiga bank syariah di Indonesia (BRi Syariah, Mandiri Syariah, dan BNI Syariah). BSI juga telah hadir di Kota Kendari dengan empat cabang baru antara lain BSM Kendari saat ini berubah menjadi BSI Kantor Cabang Kendari A Silondae 1, BRI Syariah Kendari menjadi Kantor Cabang Kendari A Silondae 2, BNI Syariah Kendari menjadi BSI Kantor Cabang MT Haryono dan BNI Syariah KCP Mandonga menjadi BSI Kantor Cabang Kendari, Mandonga.
Adam Malik yang sebelumnya menjabat sebagai Pimpinan Cabang Bank Syariah Mandiri membeberkan bahwa dengan mergernya tiga bank syariah ini kedepannya akan mempermudah transaksi bagi nasabah.
“Karena ini baru (BSI) maka semuanya kita lakukan secara bertahap, untuk Jakarta semua sudah bisa dilakukan transaksi jadi bagi nasabah BSM, BRi Syariah dan BNI Syariah semua sudah bisa bertransaksi tapi untuk Kendari kita diberikan giliran tanggal 15 April mendatang,” terangnya.
Dijelaskannya, karena BSI ini baru saja beroperasi maka transaksi awal yang bisa dilakukan pada tanggal 15 April mendatang hanya bisa dilakukan di BSI Kantor Cabang Kendari A Silondae 1, baik itu untuk nasabah BRi Syariah dan BNI Syariah sudah bisa melakukan setoran atau penarikan.
“Jadi kita yang dulu BSM kan sudah berubah pada tanggal 15 April semua nasabah BRI Syariah dan BNI Syariah sudah bisa datang di kantor kami, baik itu untuk penyetoran, penarikan atau penggantian buku. Ada tujuh transaksi dasar yang sudah bisa dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Sutoyo yang sebelumnya menjabat sebagai Pimpinan Cabang BNI Syariah mengatakan untuk cabang BSI lainnya di Kendari baru bisa melayani semua nasabah pada Oktober mendatang.
“Kalau untuk kantor kami diberikan giliran itu Oktober jadi semua nasabah BSM dan BRI Syariah baru bisa melakukan tujuh transaksi dasar pada Oktober mendatang,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya juga sudah melakukan sosialiasi kepada seluruh nasabah, baik itu pemberitahuan langsung, maupun sosialisasi melalui media sosial.
Isa