Kendari, Berikabar.id – Baru-baru ini viral terkait pemberitaan uang milik salah seorang warga dari Kabupaten Kolaka yang dimakan rayap. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai 15 juta rupiah yang telah dikumpulkan selama satu tahun lebih.
Kepala OJK perwakilan Sultra, Moh. Fredly Nasution mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran. Warg juga diimbau agar bisa mempercayakan bank sebagai salah satu tempat yang aman untuk menyimpan uang.
“Uang yang dimakan rayap, kami dari OJK mengimbau kepada masyarakat untuk mulai terutama yang masih menyimpan uangnya di bawah bantal atau dalam kendi, resiko untuk rusaknya tinggi, bisa dimakan rayap, bisa hanyut pas banjir jadi lebih baik kalau disimpan di bank,” imbaunya, Selasa (12/1/2020).
Dipaparkannya, bagi masyarakat yang ingin agar uangnya tetap aman, ada banyak pilihan untuk bisa menyimpan uang. Sejumlah bank konvensional, lembaga penjamin hingga ke bank syariah. Menurutnya, pihak bank pun pasti memberikan jaminan atas uang masyarakat yang telah disimpan.
“Bank pasti menyiapkan tempat untuk mengamankan uangnya,” ujarnya.
Ditegaskannya, tidak perlu ada kekhawatiran jika uang yang disimpan tersebut akan hilang, sebab sudah ada LPS sebagai lembaga penjamin. “Kan ada LPS, jadi kekhawatiran kalau uangnya itu nanti diambil oleh bank tidak lagi, kalau banknya pun ditutup ada LPS yang menjamin untuk dikembalikan,” tegasnya.
Selain itu, kata Fredly dengan menyimpan uang di bank, maka akan membuat perekonomian semakin maju, karena uang tersebut bisa diputar dan kembali kepada masyarakat.
“Uang itu juga akan diputarkan kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit sehingga itu akan lebih mendorong perekonomian kita bergairah lagi, lebih maju lagi,” tutupnya.
Sitti Harlina