Kendari, Berikabar.id–Data yang dihimpun per Desember 2020 menunjukkan realisasi penerimaan negara di sektor bea dan cukai Provinsi Sulawesi Tenggara melampau target yang ditentukan. Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Denny Benhard Parulian, mengatakan, pihaknya berhasil menghimpun penerimaan negara senilai Rp410.566.237.000, atau melebihi target yang ditentukan sebanyak Rp402.641.000.000.
“Dalam menjalankan fungsi revenue collector-nya, tahun 2020, Bea Cukai Kendari yang diamanahkan target penerimaan sebesar Rp402.641.000.000. Per Desember 2020 Bea Cukai Kendari telah berhasil menghimpun penerimaan sebesar Rp410.566.237.000,” kata Denny Benhard Parulian, Kamis (14/01/2021).
Rincian penerimaan negara masing-masing diklasifikasikan berdasarkan bea masuk dan keluar. Bea keluar sebesar Rp270.000.000, Bea masuk sebesar Rp410.045.417.000 dari target sebesar Rp402 429.000.000. Sementara cukaiĀ sebesar Rp 249.820.000, melampaui target Rp212.000.000.
“Persentase total capaian target penerimaan sampai dengan bulan Desember 2020 tercapai 101,97 %,” ungkapnya.
Mayoritas pemasukan dari Bea Masuk, kata Deni, diperoleh dari masuknya bahan konstruksi dan industri ke pabrik smelter dan baja di Kecamatan Morosi, Kabupate Konawe.
“Iya itu dari barang konstruksi dan bangunan yang masuk untuk pabrik di Morosi seperti VDNI dan OSS,” ujarnya.
Penulis: ER