Kendari, Berikabar.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan Buku Saku ESA yang merupakan buku edukasi keuangan berbasis agama. Buku ESA ini merupakan buku edukasi keuangan berbasis agama pertama yang dikeluarkan OJK se-Indonesia dan telah dilaunching pada Selasa, 15 Desember 2020 di salah satu hotel di Kota Kendari.
Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution, mengatakan bahwa launching Buku Saku ESA merupakan wujud pendekatan metodologi edukasi berdasarkan
nilai-nilai agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.
“Inovasi dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian target inklusi keuangan
sebesar 90 persen dan literasi keuangan sebesar 50 persen pada Tahun 2024 serta
mendukung implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI),” katanya.
Menariknya, buku saku ini ditulis langsung oleh Ridhony Marisson Hasudungan Hutasoit
yang menjabat sebagai Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sultra. Dalam paparan buku setebal 43 halaman ini menyajikan data dan fakta serta sajian sederhana dalam bentuk infografis dengan menggunakan bahasa yang sangat mudah untuk dipahami.
Beberapa paparan menarik yang dibahas seperti Pengelolaan Keuangan Berbasis Agama dapat ditemui pada halaman ke-12, lalu kita juga diajak untuk Belajar Prioritas pada halaman ke-37, paparan menarik lainnya terkait Mengenal Jenis Produk Investasi yang dapat kita baca pada halaman ke-41 serta Waspada Investasi Ilegal yang dapat dijumpai di halaman ke-42.

Pada halaman ke-8, dipaparkan data dan fakta dengan menggunakan infografis terkait indeks literasi keuangan dan indeks inklusi keuangan, dimana sejak tahun 2013 sampai 2019 keduanya terus mengalami peningkatan, namun ternyata ada yang menjadi perhatian dan jawabannya bisa ditemukan di halaman ke-9.
Hal menarik lainnya yang dapat dipelajari dalam buku saku ESA ini yakni penjelasan terkait pengelolaan keuangan berbasis agama dimana hal ini menjadi salah satu penerapan Pancasila pada sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa”. Penjelasan tersebut dapat dibaca pada halaman 14 sampai 29, dimana dalam setiap agama yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu dan Buddha masing-masing memiliki dalil.
Buku saku ini menjadi sangat menyenangkan karena paparan yang sederhana dan mudah untuk dimengerti, buku ini juga mengajarkan pada lembar halaman terakhir untuk tetap mengenali jenis investasi serta bagaimana cara untuk mewaspadai investasi ilegal.
Isa