Buton-Polisi telah mengantongi identitas oknum yang dilaporkan memasarkan pulau pendek Buton di salah satu situs jual-beli online terbesar di Indonesia. Kapolres Buton, AKBP Adi Benny Cahyono, mengatakan, setelah ditelusuri, oknum tersebut diketahui berada di wilayah Jakarta Barat.
“Data awal yang kami dapatkan, oknum berinisial IS. Ini merupakan hasil cek pos kami terhadap perangkat atau nomor handphone yang digunakan. Hasilnya diketahui keberadaannya di wilayah Jakarta Barat,” kata AKBP Adi Benny Cahyono, Senin (31/8/2020).
Lanjut Adi, tim gabungan Polres Buton bersama cyber crime Mabes Polri masih akan mendalami modus operandi pelaku. Meski begitu, pihaknya menduga aksi nekat itu dilakukan hanya demi memanfaatkan momen, mengingat pulau tersebut merupakan pulau yang memiliki daya tarik khas sebagai destinasi wisata eksotis yang dianggap patut mendapat perhatian pemerintah.
“Ada oknum yang memanfaatkan moment, mungkin karena merasa perhatian kurang dari pemerintah pusat terhadap pulau ini, sehingga dia memberanikan diri melakukan itu tadi, mengiklankan pulau tersebut di situs jual beli online mengatasnamakan pihak yang menguasakan hak alas tanah di pulau tersebut,”ujarnya.
Adi menambahkan, dari hasil penyelidikan awal yang melibatkan tim gabungan kepolisian dan pemerintah Desa Boneatiro, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, Provinsi Sultra, ditemukan fakta bahwa tidak seorangpun warga ataupun pemilik hak alas tanah yang menjadikan pulau pendek sebagai objek jual-beli.
“Dari data yang kami kumpulkan, tidak ada pihak yang merasa menguasakan objek tanah terhadap pihak yang bersangkutan (IS). Orang yang memegang alas hak terhadap pulau tersebut juga sudah dihubungi dan tidak merasa telah mengkuasakan untuk menjualbelikan pulau tersebut,” tegasnya.
Penulis: ILMI
