Kolaka Timur, Berikabar.co – Dalam upaya mitigasi dampak bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Konaweha, tepatnya di Kelurahan Sanggona, Kecamatan Uluiwoi, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Pemda Koltim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat dengan melakukan berbagai koordinasi strategis.
Kepala Pelaksana BPBD Koltim, Dewa Made Ratmawan SST MT, memimpin langsung langkah penanganan ini. Pada Minggu (15/6/2025), tim BPBD bertemu Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, di kediamannya di Kota Kendari. Pertemuan ini menjadi langkah awal penting dalam menyampaikan kondisi terkini dan mendesak yang dihadapi masyarakat Sanggona.
Tidak berhenti di situ, keesokan harinya, Senin (16/6/2025), tim BPBD Koltim melanjutkan koordinasi ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, yang berada di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pertemuan ini bertujuan mempercepat penanganan bencana yang sudah berlangsung selama beberapa tahun dan mengancam permukiman warga di sepanjang DAS.
“Pada Minggu kemarin, kami bergerak cepat untuk melakukan langkah-langkah koordinasi kepada berbagai pihak terkait, seperti bertemu langsung dengan Bapak Ridwan Bae di kediamannya untuk menyampaikan kondisi yang terjadi di Kelurahan Sanggona, dan beliau langsung mengkoordinasikan dengan pihak BWS Sulawesi IV Kendari untuk dapat segera dilakukan penanganannya dan beliau menyampaikan akan mengawal aspirasi tersebut,” jelas Dewa Made Ratmawan.
Dalam pertemuan di Kantor BWS Sulawesi IV Kendari, Dewa dan tim disambut langsung oleh Kepala BWS, Andi Adi Umar Dani ST MT, bersama jajarannya. Dewa mengungkapkan bahwa hasil koordinasi tersebut sangat positif dan langsung ditindaklanjuti oleh pihak BWS.
Menurut Dewa, Kepala BWS menyatakan akan segera menurunkan tim teknis ke Kelurahan Sanggona pada Selasa (17/6/2025), untuk melakukan survei dan meninjau langsung kondisi di lapangan. Hasil tinjauan tersebut akan menjadi dasar dalam merancang strategi penanganan yang tepat dan efektif.
“Selaku Kalaksa BPBD mewakili seluruh masyarakat Kolaka Timur, khususnya warga Kelurahan Sanggona, kami sangat berharap agar penanganan longsor di sepanjang DAS Sungai Konaweha ini bisa segera dilaksanakan. Tujuannya agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar, baik secara materiil maupun potensi korban jiwa,” kata Dewa. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang ikut menyuarakan dan mempercepat proses penanganan ini.
Ia menambahkan bahwa Sungai Konaweha merupakan sungai strategis yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, dalam hal ini BWS Sulawesi IV Kendari. Oleh karena itu, koordinasi lintas sektor tetap diperlukan untuk memastikan penanganan sesuai kewenangan yang berlaku.
Langkah cepat BPBD Koltim ini merupakan implementasi langsung dari instruksi Bupati Koltim, Abd Azis SH MH, yang meminta agar seluruh jajaran segera mengambil tindakan dalam merespons dampak bencana yang terjadi, demi keselamatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan daerah terdampak.
