Kendari, Berikabar.co – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Ketahanan Pangan, kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di pelataran tugu religi atau eks MTQ Kendari. Acara yang digelar mulai 19 hingga 23 Maret 2025 ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat, khususnya menjelang hari raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan serentak di 17 kabupaten/kota di seluruh Sulawesi Tenggara, bekerjasama dengan berbagai instansi dan lembaga, di antaranya Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan bahan pangan dengan harga lebih murah.
Terdapat puluhan stan yang disediakan dalam bazar GPM tersebut, menjual berbagai komoditas pangan pokok, seperti beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, telur ayam, dan gula pasir. Kehadiran pasar murah ini sangat diantisipasi oleh masyarakat yang ingin mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, mengungkapkan bahwa harga bahan pangan di pasar GPM ini jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Misalnya, beras medium SPHP 5 kg dijual seharga Rp58 ribu, sedangkan beras premium 5 kg hanya Rp70 ribu. Komoditas lainnya, seperti bawang merah seharga Rp35 ribu per kg, bawang putih Rp45 ribu per kg, telur ayam Rp50 ribu per rak, minyak goreng Rp15 ribu, dan gula pasir Rp17.500.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan, khususnya menjelang hari raya Idulfitri,” kata Hugua. Ia juga menambahkan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga, serta memastikan bahan pangan berkualitas tetap tersedia dengan harga yang wajar.
Hugua juga memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan di Sultra saat ini aman dan harga-harganya tetap terkendali. “Kami jamin tidak akan ada lonjakan harga yang signifikan atau inflasi yang melambung, dan harga bahan pangan tetap stabil,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ir. Ari Sismanto, mengonfirmasi bahwa stok pangan pokok dan pangan strategis di Sultra sangat aman. “Kami sudah memastikan bahwa stok beras masih tersedia hingga tiga bulan ke depan,” ungkap Ari.
Fatur, salah seorang masyarakat yang berbelanja di Bazar GPM Kendari, menyampaikan rasa syukur atas adanya pasar murah ini. “Harga barang di sini lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar biasa,” ujar Fatur dengan senang hati. Kehadiran GPM diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan menjaga kestabilan ekonomi daerah.
