Muskota III, Kadin Tekankan Pembinaan dan Pendampingan UMKM

oleh -40 Dilihat

Kendari, Berikabar.co – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kendari menggelar musyawarah Kota III (Muskota) di Aula Mepokooaha Balai Kota Kendari, Kamis (14/9/2023). Ketua Umum Bidang Pengembangan Kawasan Industri Kadin Sultra, Yudhianto Mahardika mengatakan bahwa pihaknya meminta agar pengurus Kadin Kendari melaksanakan program pembinaan dan pendampingan kepada pelaku UMKM.

Program tersebut mengacu pada program kerja Kadin Provinsi seperti pembinaan dan pendampingan khusus kepada umkm dalam mengakses pembiayaan dan pemasaran.

“Program itu mengacu dengan program kerja Kadin Provinsi, misalnya pembinaan kepada pelaku UMKM, pendampingan dalam mengakses program pemerintah,” ujarnya.

Ia juga mengimbau agar pengurus Kadin Kendari dapat mengidentifikasi berbagai permasalahan, solusi alternatif kepada pemerintah untuk memberdayakan dunia usaha.

Dijelaskannya Kadin merupakan mitra pemerintah, tentunya Kadin Kendari juga harus membuka komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak. Pada 2021 lalu Kadin Sultra melakukan penandatanganan kerjasama diberbagai instansi dengan tujuan untuk mengoptimalkan dunia usaha melalui berbagai akses kerjasama yang saling mendukung.

“Kadin Sultra juga telah melakukan kerjasama misi dagang dan investasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Jawa Timur dengan realisasi perdagangan lebih dari 300 Miliar,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, dalam membangun suatu bangsa diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti kadin dalam hal ini perhimpunan para pengusaha.

“Terimakasih kepada Kadin Sultra dan Kadin Kendari yang telah menjadi mitra bagi pemerintah Kota yang turut membangun Kota Kendari,”

Asmawa menuturkan, dengan dilaksanakannya pasar murah, bahwa hal tersebut membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi.

“Tidak hanya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan tetapi juga membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi,” pungkasnya.

BACA JUGA :  PLN Se-Sulawesi Teken Kerja Sama dengan ATR/BPN, Kebut 100 Persen Sertifikasi Aset Kelistrikan