Asset Perbankan di Sultra Tumbuh Sebesar 10,68 Persen

oleh -210 Dilihat

Kendari, Berikabar.co – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Bincang Jasa Keuangan (BIJAK) Bersama puluhan media yang ada di Kota Kendari. Dalam kesempatan tersebut, OJK menjelaskan terkait kondisi asset perbankan Sultra yang terus tumbuh.

“Secara umum asset perbankan di Sultra posisi Februari 2023 tumbuh 10,68% (yoy) menjadi sebesar 44,55 T, Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10,04% (yoy) menjadi sebesar 32,20 T, disertai indikator fungsi intermediasi (LDR) yang tinggi 110,65% dengan risiko kredit (NPL) yang tetap terjaga sebesar 1,83%,” terang Kepala Subbagian Pengawasan Bank 1 OJK Sultra, Shintia Wijayanti Putri.

kpu

Ia pun memaparkan perkembangan Industri Jasa Keuangan sampai dengan Februari 2023 dengan jumlah jaringan kantor Industri Perbankan sebanyak 1.076 dengan rincian jumlah bank umum sebanyak 40 dengan jaringan kantor sebanyak 1.050, dan Kantor Pusat BPR sebanyak 16 dengan jumlah jaringan kantor sebanyak 26 mengalami pertumbuhan yang cukup positif

Diktakannya, kredit perbankan di Sultra didominasi oleh penyaluran kredit kepada sektor pemilikan peralatan rumah tangga Lainnya termasuk pinjaman multiguna yaitu sebesar 40,16%, kemudian sector perdagangan besar dan eceran sebesar 18,84%, dan sektor untuk pemilikan rumah tinggal 10,94%.

”Dari sisi pertumbuhan year on year, sektor pertambangan dan penggalian bertumbuh paling signifikan yaitu 24,78%, kemudian disusul pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 20,93%, kemudian untuk pemilikan rumah tinggal sebesar 18,81% serta untuk perdagangan besar dan eceran juga untuk pemilikan peralatan rumah tangga Lainnya masing-masing sebesar 7,67% dan 5,62%,” katanya.

Lanjutnya, dari sisi penyaluran kredit kepada Kredit UMKM mengalami pertumbuhan sebesar 12,51% dengan rasio NPL di posisi 3,53%. Pangsa kredit UMKM mencapai 33,60% dari total penyaluran kredit sebesar Rp35,54 Triliun. “Bila dilihat dari kategori UMKM, pertumbuhan kredit UMKM secara yoy didominasi oleh Kredit Mikro 51,99%, Kecil dan Menengah yang masing-masing terkoreksi -13,24%, dan -13,06%,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Tingkatkan Akreditasi Kampus, Salah Satu Tips Mudah Lolos CPNS