Kendari, Berikabar.id – Guna menyukseskan penyaluran Rp146 miliar Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) Pemerintah Kota Kendari menggandeng Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sultra.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan tahun 2022 jumlah penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tercatat kurang lebih 9.611 jiwa, dan 16.000 penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“(Penerima bansos) kurang lebih Rp146 miliar, dan itu langsung tidak lagi lewat dinas, tidak lagi lewat mana-mana langsung diterima oleh penerima,” bebernya.
Dana bantuan sosial tersebut sama dengan jumlah penyaluran di tahun 2021. Ia berharap, penyaluran bansos di tahun 2022 ini bisa lebih ditingkatkan lagi levelnya dan semakin tertib administrasinya supaya yang menerima betul-betul warga yang berhak dan mencapai 100 persen.
“Jangan sampai hanya gara-gara persoalan administratif, mungkin salah nama atau salah nomor KTP atau apa yang sifatnya administratif kemudian akhirnya mereka tidak menerima yang harusnya menerima. Itu yang kemudian kita sinergikan,” ujarnya.
Kepala BI Sultra Doni Septadijya mengatakan dalam mendukung penyaluran bantuan sosial pihaknya mendorong agar bisa dilakukan secara digitalisasi lewat kartu Combo.
“Kartu combo ini merupakan alat multifungsi yang tidak hanya sebagai rekening basic account tetapi juga memungkinkan untuk bertransaksi via edisi di warung bank,” katanya.
Ia berharap dengan adanya sosialisasi kepada pemangku kepentingan lingkup Pemerintah Kota Kendari, bantuan sosial non tunai di daerah tersebut bisa disalurkan 100 persen dan tidak ada lagi bantuan yang dikembalikan.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama ini, realisasi bisa capai 100 persen,” harapnya.
Harlina