Kendari, Berikabar.id – TPID bekerja sama dengan Disperindag Sultra serta menggandeng BI Sultra menggelar expo pasar murah di pelataran SSDC MTQ. Kegiatan pasar murah tersebut berlangsung selama tiga hari sejak 22 hingga 24 April.
Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas mengatakan bahwa pasar murah yang digelar guna mengantisipasi lonjakan harga jelang lebaran.
“Biasanya jelang lebaran itu harga barang melonjak, jadi dengan adanya pasar murah iniĀ tentu akan sangat membantu masyarakat,” katanya.
Ia juga mengatakan dalam pasar murah tersebut, pihaknya menghadirkan secara langsung para distributor sehingga dipastikan harganya sesuai dan tidak ada lonjakan. Ia juga mengimbau, bank-bank daerah bisa ikut memberikan kontribusi.
“Bank-bank daerah nanti didorong untuk melakukan hal serupa agar bisa membantu kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha mengatakan bahwa salah satu tujuan diselenggarakannya pasar murah tersebut juga untuk menjaga stok jelang lebaran.
“Ini kan kita lakukan antisipasi lonjakan harga dan menjaga ketersediaan stok,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra, Aryo Wibowo T Prasetyo menuturkan bahwa upaya yang dilakukan BI hari itu untuk menekan inflasi.
“Sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di HBKN ini Pemerintah Provinsi melalui Disperindag bersama Tim TPID melaksanakan kegiatan pasar murah,” tuturnya.
Selain itu, BI juga membuka layanan penukaran uang yang berlangsung selama dua hari yakni 23 dan 24 April.
Harlina