Kendari, Berikabar.id – Arsjad Rasjid menjadi salah seorang kandidat untuk maju sebagai calon Ketum Kadin periode 2021-2026. Jelang pemilihan yang akan dihelat pada Juni mendatang, Arsjad melakukan roadshow di Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (9/5/2021).
Dalam roadshow yang dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama itu juga dihadiri oleh Ketua Kadin Bengkulu, Feri Rizal;
Ketua Kadin Jambi, Usman Sulaiman; Ketua Kadin Kalbar, Joni Isnaini; Ketum Kadin Kalsel, Edy Suryadi dan WKU Kadin DKI Afifuddin Suhaeli dan Laja Lapian.
Dikatakan Arsjad bahwa pemilihan ketum merupakan salah satu rangkaian demokrasi di negara ini, tapi yang perlu dicatat bahwa pemilihan tersebut dilakukan bukan untuk memecah belah, namun agar bisa bersatu.
“Tapi pemilihan ini bukan untuk memecahkan kadin tapi untuk mempersatukan kadin supaya lebih kuat,” katanya.
Menurutnya, di masa pandemi saat ini ketika perekonomian mulai goyang, pengusaha menjadi pejuang yang harus berjuang untuk memulihkan kondisi. Dituturkannya, tenaga kesehatan dan para pelaku usaha saat ini masing-masing berada di garda terdepan.
Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Arsjad juga meminta doa dan dukungan kepada Kadin Sultra agar keinginannya untuk maju sebagai Ketum Kadin bisa direstui. “Saya minta juga dukungan kepada bapak dan ibu-ibu sekalian, dukungan untuk kita bisa bersama, berjuang menghadapi peran yang ada di depan kita,” pintanya.
“Kenapa saya mencalonkan diri karena kadin ini bukan milik saya atau siapa pun tapi milik kita bersama, jadi marilah kita berjuang mohon dukungannya ke saya untuk menjadi ketua umum kadin periode 2021-2026,” sambungnya.
Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum bisa memutuskan calon mana yang akan didukung oleh Kadin Sultra, namun sebagai ketua Anton akan tetap menghargai apapun hasil pleno.
“Besok kita pleno, untuk Sultra sendiri ada tiga suara tapi kita belum menentukan arah dukungan,” ujarnya.
