Konut, Berikabar.co – Bank Indonesia terus mengambil bagian dalam pengembangan sektor pariwisata yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satu lokasi yang saat ini sedang digenjot yakni pengembangan kawasan wisata di Desa Labengki yang terletak di Kabupaten Konawe Utara (Konut).
KPw BI Sultra, Doni Septadijaya, mengatakan bahwa BI Sultra memberikan komitmen dukungan pengembangan wisata dengan mendorong digitalisasi pengelolaan kawasan wisata yakni menjadikan Desa Labengki Kecil sebagai Kawasan Wisata Digital unggulan di Sultra.
“Terdapat dua upaya digitalisasi yang dilakukan, Pertama adalah dengan mendigitilisasikan transaksi keuangan di Desa Labengki kecil dengan ‘mengQRISkan’ 26 homestay yang terdapat di Desa Labengki Kecil. Tersedianya QRIS diharapkan dapat memudahkan proses transaksi bagi para pengunjung sekaligus memudahkan proses pencatatan pendapatan homestay milik warga. Hal inilah yang menjadikan alasan Desa Labengki Kecil ditetapkan menjadi Desa Wisata QRIS pertama kalinya di Sultra,” jelasnya.
“Yang kedua adalah dengan launching Labengki Backpacker, platform digital yang memudahkan wisatawan untuk dapat berkomunikasi dengan pengelola homestay sekaligus memilih paket wisata yang diinginkan dengan mudah,” sambungnya.
Menurutnya, Labengki Bakcpacker menjadi solusi akses layanan informasi satu pintu wisatawan yang sebelumnya sangat terbatas dikarenakan belum terintegrasinya informasi wisata di Kawasan Labengki.
Ia pun berharap dengan langkah digitalisasi yang dilakukan BI Sultra bersama dengan pemerintah setempat dapat terus mengembangkan pariwisata di Sultra, khususnya di Labengki Kecil.