Barru, Berikabar.id – Guna meningkatkan produktivitas petani, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau program PLN Peduli memberikan bantuan pengembangan usaha pertanian untuk kelompok tani yang terletak di Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Barru, Sulawesi Selatan.
Bantuan yang diberikan berupa bantuan 1650 Kg bibit bawang merah senilai Rp82.500.000,- untuk Kelompok Tani “Saromase”. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi (SRM PPK) PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin kepada Saharuddin sebagai Ketua Kelompok Tani “Saromase” dan disaksikan Kepala Desa Lampoko serat perwakilan anggota kelompok tani.
Kepala desa Lampoko, Budiman mengatakan bahwa bantuan bibit bawang merah tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan TJSL PLN UIP Sulawesi di Desa Lampoko yang sebelumnya pada tahun 2021 telah memberikan bantuan dua unit alat bajak sawah modern Traktor Rotari kepada dua kelompok tani salah satunya adalah Kelompok Tani “Saromase”.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PLN, hal ini sangat bermanfaat bagi desa karena tanaman bawang merah dapat menggerakkan semua kalangan baik laki-laki maupun perempuan. Tidak seperti tanaman lainnya petani perempuan mengalami kesulitan dalam pengerjaannya” katanya.
“Menanam seratus kilogram bibit bawang merah dapat menghasilkan satu sampai dua ton bawang merah jika kita kalikan Rp. 20.000,- per kilogram maka di perkirakan dapat menghasilkan 40-50 Juta,” sambungnya.
Ia mengenang bahwa sebelum pemberian bantuan traktor atau alat bantu kerja menggarap sawah pada tahun 2021 lalu para petani hanya dapat menggarap tanah seluas 3 hektar dikarenakan menggunakan alat tradisional sedangkan hari ini sudah dapat menggarap 10 hektar tanah
Ia pun berharap agar bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya bagi petani. “Saya berharap dengan lanjutan bantuan dari PLN ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa dan meningkatkan pendapatan warga,” harapnya.
Sementara itu, Saharuddin menambahkan bahwa nantinya pemanfaatan bibit yang diberikan oleh PLN akan diberikan kepada kurang lebih 30 petani di bawah naungan kelompok tani “Saromase” dengan luas lahan yang digunakan mencapai 5 hektar tanah.
“Berkat bantuan PLN sebelumnya kelompok tani ini hanya menanam jagung dan padi tapi sekarang bertambah dengan bawang merah. Awalnya kami tidak mengira bahwa tanaman ini dapat tumbuh di desa kami, setelah dicoba pada tahun lalu berhasil memanen tanaman bawang sebanyak 2 kali dalam satu tahun,” tambahnya.
Nur Akhsin menjelaskan bahwa kegiatan TJSL, PLN UIP Sulawesi berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) Pembangkit Tenaga Listrik Uap (PLTU) Sulsel Barru-2 dalam hal ini meningkatkan produktivitas petani dengan menambah komoditas pertanian yakni bawang merah kepada kelompok tani “Saromase”.
“Harapannya bantuan bibit bawang merah yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga bisa meningkatkan perekonomian petani bawang merah dan menggerakkan perekonomian di Desa Lampoko,” ujarnya.
Harlina