Kendari, Berikabar.id – Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di seluruh wilayah yang sudah berada pada level II, hal ini dilakukan untuk memperbaiki mutu pendidikan. PTM terbatas ini juga sudah dilakukan di hampir seluruh sekolah yang ada di Sultra.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dikbud Sultra, La Samahu, mengatakan bahwa selama PTM dilakukan sudah mulai menunjukkan hal positif. “Dengan adanya PTM ini maka sudah ada kemajuan secara signifikan dan kami terus lakukan evaluasi,” terangnya, Kamis (14/10/2021).
Dikatakannya bahwa hingga saat ini data yang ada sudah 63 persen pelajar baik itu SMA dan SMK se-Sultra yang sudah melakukan vaksinasi. Hal ini menjadi syarat mutlak dilakukannya PTM terbatas.
“Kan untuk proses belajar terbatas ini sudah disepakati untuk melakukan vaksinasi terlebih dahulu dan dengan persetujuan orang tua,” ujarnya.
Menurutnya, vaksinasi terhadap seluruh pelajar akan terus dilakukan sehingga proses belajar mengajar kedepannya bisa terus ditingkatkan, bahkan bisa dilakukan setiap hari dengan durasi yang lebih lama. Ia pun berharap seluruh pelajar tetap menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas di sekolah dan jangan sampai abai.
Risna, salah seorang pelajar SMAN di salah satu Kota Kendari mengatakan bahwa ia sudah melakukan vaksinasi tahap dua. Ia juga mengaku senang bisa ikut vaksin sehingga bisa menambah kekebalan tubuh di masa pandemi.
“Saya hanya ingin bilang kepada teman-teman saya untuk tidak takut ketika divaksin karena itu juga untuk kekebalan di tubuh kita. Alhamdulillah setelah vaksin tahap dua saya juga merasa lebih baik,” ujarnya.
Ia mengaku meskipun sudah divaksin namun dalam menjalankan aktivitas di luar rumah atau di sekolah ia tetap menerapkan protokol kesehatan, utamanya tetap menggunakan masker.
Sitti Harlina