Yogyakarta, Berikabar.id – Level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kini mulai menurun, hal ini tentu saja berdampak pada sejumlah aktivitas yang akan dimulai kembali dan akan banyak perusahaan yang juga akan memulai aktivitasnya.
Menurut Vina Muliana Omar, Asisten Direktur di Holding BUMN Pertambangan sekaligus influencer dengan 2,7 Juta Follower di Tiktok, fenomena ini merupakan peluang yang tidak datang dua kali. Oleh karena itu, Vina mengajak para lulusan baru (fresh graduate) untuk mempersiapkan diri agar dapat memulai karir.
“Butuh trik tersendiri supaya bisa mencapai karir dan impian yang gemilang di masa depan. Apalagi di era post-pandemi seperti ini. Karena saingan kita untuk mencari kerja dan berkarir nantinya bukan hanya fresh graduate (lulusan baru), tapi juga para experienced hire (profesional berpengalaman) yang akibat pandemi jadi menganggur,” ungkap Vina bersama para influencer lainnya pada acara Youth Inspiring Talk yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Yogyakarta bersama Campuspedia dan SEVIMA, Sabtu (25/09).
Sebagai sosok yang kerap viral di Tiktok karena membagikan tips dan pengalamannya dalam mencapai puncak karir di usia muda, Vina dan para influencer punya sejumlah tips khusus untuk merintis karir pasca pandemi bagi para lulusan baru.
1.Pastikan Tujuan Karirmu
Setiap orang memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Misalnya ada yang ingin mencari uang sebanyak-banyaknya, ada yang ingin membanggakan keluarga dan daerahnya, ada juga yang ingin mengabdikan diri untuk kemajuan di sektor ataupun bidang tertentu. Semua tujuan itu sangat mulia. Oleh karena itu, tujuan karir perlu dipikirkan dan ditentukan sedini mungkin.
“Bukan sebuah hal yang sulit untuk membangun karir di masa depan. Namun, perlu diingat ya, bahwa membangun karir ini harus dipikirkan secara matang, mulai dari membuat tujuan karir, pertanyaan sederhana: apa sih yang kamu inginkan dalam pekerjaan?” jelas Vina.
Cara mencari tujuan karir tidaklah sulit. Bisa dimulai dari hal yang sederhana seperti memahami potensi, bakat, dan passion yang selama ini dimiliki. Dari situ, milenial bisa mulai menulis dan memetakan apa yang selama ini ingin dicapai sebagai tujuan karir.
2.Kumpulkan Pengalaman Magang dan Volunteer
Setelah mengeksekusi dan memproyeksikan beberapa rencana masa depan, kamu bisa mengikuti berbagai macam kegiatan yang sesuai dengan keinginanmu. Misalnya seperti kegiatan volunteer atau internship. Dua kegiatan itu bisa menunjang skills kemampuan bekerja.
Mengikuti organisasi juga bisa jadi cara mujarab lainnya untuk menambah pengalaman sekaligus koneksi. Selain itu, berorganisasi juga dapat menambah kemampuan kepemipinan bagi mahasiswa.
“Sangat banyak manfaat dalam magang, volunteer, dan berorganisasi buat para mahasiswa sebagai bekal di masa depan. Tingkatnya juga bermacam-macam, mulai dari kegiatan dan organisasi jurusan, kampus, hingga di luar kampus. Dengan pengalaman ini, ketika teman-teman sudah lulus kuliah, akan kompetitif saat bersaing dalam mencari kerja maupun bagi yang menginginkan untuk buka usaha sendiri,” terangnya.
3.Bangun Personal Branding dan Jaringan
Rencana dan pengalaman haruslah dieksekusi. Membuat personal branding, menjadi langkah awal yang baik untuk eksekusi ini. Inilah tips ketiga ala Vina. Media sosial seperti Linkedin dan Karirlink bisa menjadi sarana kita untuk menampilkan pengalaman dan portofolio pekerjaan. Dengan tampilnya profil kita, maka kita akan mudah dikenal oleh para perusahaan.
“Media sosial bisa kita manfaatkan secara positif. Apalagi bos-bos dan HRD (pihak rekrutmen dari perusahaan), juga banyak yang menggunakan media sosial tersebut. Tidak sedikit orang yang mendapatkan pekerjaan, bahkan ditawari pekerjaan tanpa melamar, karena menampilkan profilnya di media sosial,” lanjut Vina.
Arfina Maulina, Mahasiswi Universitas Bina Nusantara yang sempat viral karena magang di enam tempat sekaligus, menambahkan tips keempat seputar membangun jaringan. Dalam rangka mendapatkan pekerjaan impian, jaringan menjadi sangat penting. Koneksi dengan kepercayaan dan sosok di dalam suatu perusahaan akan memudahkan dalam pencarian kerja.
Di masa modern dengan kecanggihan teknologi, jaringan semacam itu kini dapat dimiliki oleh siapa saja. Misalnya dengan cara berteman di media sosial, bergabung dalam satu forum komunitas atau seminar, hingga kolaborasi dalam bidang ilmu maupun pekerjaan yang sejenis.
“Membentuk networking dan mengambil ilmu yang banyak dari pengalaman yang kamu dapatkan. Semakin luas ilmu dan networking yang dimiliki, maka semakin luas pula kesempatan berkarir di masa yang akan datang. Dan dengan kecanggihan teknologi, jaringan seperti itu kini bisa dimiliki oleh siapa saja,” pungkas Arfina.
Lisana