Kendari, Berikabar.id – Pemerintah Kota Kendari masih memperpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna menekan angka lonjakan covid-19. Namun, pemerintah juga tetap memberikan bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (PKM) di masa pandemi ini.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain mengatakan bahwa tercatat di Kota Kendari ada 28.364 KPM yang akan menerima bantuan berupa beras seberat 10 Kg per keluarga. Menurutnya, bantuan beras tersebut sengaja diberikan guna meringankan beban warga di masa pemberlakukan PPKM.
Ditegaskannya pula bagi warga yang akan mencari nafkah, tidak dilarang, hanya saja warga juga harus tetap patuh terhadap aturan yang telah dikeluarkan. “Boleh beraktivitas tapi dibatasi pembatasannya mulai dari jamnya diatur jam beroperasi atau jam bekerja, supaya kita kurang berinteraksi dengan orang sehingga kecil peluangnya terkena, itu upaya pemerintah,” katanya, Jumat (13/8/2021).
Sulkarnain juga mengungkapkan bahwa dengan kebijakan pemberlakuan PPKM tersebut, saat ini angka Covid-19 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Juli lalu.
“Jumlah kasus positif kita saat ini tersisa 646 yang terkonfirmasi positif, jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan Juli yang tercatat sebanyak 1.100 kasus positif,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf menjelaskan bantuan beras diberikan untuk mengurangi beban pengeluaran warga penerima akibat pelaksanaan PPKM
“Dari total bantuan 28.364 KPM di 11 Kecamatan dan 65 kelurahan, Kelurahan Lalodati yang terbanyak mendapatkan bantuan sebanyak 251 KPM,” tandasnya.
Sitti Harlina
