Konsel, Berikabar.id-Koordinator dapil empat tim pemenangan Paslon Bupati-Wakil Bupati Konsel Nomor Urut 1, Rusmin Abdul Gani (RAG)-Senawan Silondae (SS), Herman Pambahako, angkat bicara soal masifnya gerakan kampanye hitam jelang minggu tenang pelaksanaan Pilkada Konsel, 9 Desember mendatang. Herman menilai, ada oknum yang sengaja ingin membenturkan atau mengadu domba para paslon.
Menurut Herman, kampanye hitam yang didesain dengan narasi provokatif dalam selebaran atau pamflet yang beredar ini berpotensi merusak tatanan Pilkada damai, sehingga ia meminta agar aparat penegak hukum dan pihak berwenang lainnya menindak tegas ulah oknum yang tak bertanggungjawab itu.
“Poinnya bahwa pihak RAG-SS tidak pernah membuat selebaran itu. Ada pihak lain yang coba membenturkan atau mengadu domba kami dengan salah satu paslon untuk mencari simpati masyarakat” ujarnya.
Lebih jauh Herman menjelaskan, meski redaksi kalimat dalam pamflet yang beredar cenderung normatif, namun ada narasi pembanding yang berpotensi memecah belah para paslon, serta merugikan paslon nomor urut 1 sendiri.
Karena itu, ia menginstruksikan seluruh jaringan tim sukses dan relawannya untuk tetap menjaga stabilitas kemanan daerah sembari mengumpulkan bukti-bukti yang nantinya bisa mengungkap siapa aktor dibalik skenario adu domba itu.
“Ini sangat kita sesalkan ada kampanye hitam yang mengadudomba antar sesama paslon. Saya harap penyelenggara dan aparat kepolisian untuk mengusut kasus tersebut, agar pesta demokrasi di Konsel tidak tercederai” pungkasnya.
Penulis: ERNILAM
