Kolaka Utara, Berikabar. Co – Sebanyak 434 warga prasejahtera di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara kini tersenyum bahagia, pasalnya penerima manfaat kini dapat merasakan listrik berkualitas selama 24 jam. Hal ini diwujudkan setelah PT PLN (Persero) berhasil menyalurkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) secara gratis di wilayah tersebut pada Rabu (6/12).
Penyalaan listrik simbolis program BPBL ini dihadiri secara langsung oleh Anggota DPR RI Komisi VII, Rusda Mahmud, Koordinator Perlindungan Konsumen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ainul Wafa, Asisten II Kab. Kolaka Utara, Syamsuddin, Staf Ahli Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Rasyid Naja.
Bantuan ini pun disambut rasa syukur oleh para penerima manfaat, salah satunya Irham (28). Ia mengungkapkan sebelum memperoleh bantuan, untuk mendapatkan akses listrik ia sampai harus menyambung ke rumah tetangga.
“Alhamdulillah, kami telah merasakan manfaat yang luar biasa dari program bantuan ini. Terima kasih kepada pemerintah, rumah kami sekarang sudah ada listrik sendiri, semoga berkah bagi keluarga kami,” ujar Irham.
Anggota DPR RI Komisi VII, Rusda Mahmud, optimis program ini dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat. “Terima kasih atas sinerginya kepada Kementerian ESDM dan PLN. Program ini gratis dan kami imbau agar listrik dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Rusda.
Koordinator Perlindungan Konsumen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ainul Wafa, menjelaskan listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Ia menambahkan ketersediaan listrik yang cukup, andal, ramah lingkungan, terjangkau dan berkeadilan itu menjadi perhatian pemerintah.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan listrik utamanya material yang digunakan haruslah standard,” kata Ainul.
Pada kesempatan yang sama Asisten II Kab. Kolaka Utara, Syamsuddin menyampaikan terima kasih dan dukungannya kepada program BPBL ini. “Dengan hadirnya listrik, kami yakin taraf ekonomi masyarakat dapat meningkat serta kami atas nama pemerintah mengimbau agar listrik dapat dipergunakan sebaik-baiknya,” ungkap Syamsuddin.
Staf Ahli Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Rasyid Naja menyampaikan sebagai bentuk dukungan PLN atas rencana pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dimana salah satunya dengan pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik maka PLN bersama _stakeholder_ akan bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan tugas mulia dari Kementrian ESDM yakni program BPBL (Bantuan Pasang Baru Listrik).
“Program BPBL ini menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” pungkas Rasyid.
“Kami percaya, hadirnya listrik dapat meningkatkan produktivitas dan taraf ekonomi masyarakat. Selain itu yang tak kalah penting anak-anak juga dapat semakin efektif dalam belajar. Kami turut berbahagia dapat menjadi bagian dari program ini dan melihat senyum dari masyarakat yang telah menikmati listrik,” tambahnya.
Dirinya mencatat sampai dengan Oktober 2023, Rasio Elektrifikasi telah mencapai 99,95 % di Kolaka Utara.
Sebagai bentuk dukungan PLN atas rencana pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dimana salah satunya dengan pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik maka PLN Bersama dengan mitra kerja akan bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan tugas mulia dari Kementrian ESDM yakni program BPBL (Bantuan Pasang Baru Listrik). Program BPBL ini menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik.