Konsel, Berikabar.co –Sejumlah dosen program studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Muhammadiyah Kendari Melakukan Pengabdian Masyarakat di desa. Pengabdian yang dilakukan kali ini yakni memberikan pendidikan politik kepada warga di Desa Tumbu-tumbu Jaya, Konawe Selatan (Konsel).
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2023 yang dihadiri oleh masyarakat desa, aparatur desa, BPD, Panswaslu dan mahasiswa.
Tema sosialisasi yang diangkat yakni “Desa Anti Politik Uang”. Melalui kegiatan ini, masyarakat desa diberikan Pendidikan politik jelang pemilu 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh panwaslu kecamatan Kolono Timur bidang Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Mahful. Ia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kegiatan yang dilakukan oleh UM Kendari dinilai sudah membantu kerja-kerja dari Bawaslu Kabupaten Konawe Selatan,” katanya.
Selain menghadirkan panswaslu kecamatan, sosialisasi pengbadian masyarakat menghadirkan tiga pemateri dari dosen FISIP UM Kendari. Pembicara pertama, Andi Awaluddin Ma’ruf, S.IP, M.Si tentang Penguatan Demokrasi Lokal, Pembicara kedua, Dr. La Ode Wahiyuddin, S.IP, MPA, dan pembicara ketiga oleh Dekan FISIP UM Kendari.
Andi Awaluddin menjelaskan tentang pentingnya penguatan demokrasi local. Dia menjelaskan penguatan demokrasi lokal dibutuhkan guna memberikan pembelajaran politik masyarakat.
Sementara Dr. La Ode Wahiyuddin menjelaskan tentang sistem pemilu, pembicara kedua dalam materinya menyampaikan bahwa sistem pemilu saat ini memberikan ruang partisipasi yang cukup luas dan sangat dekat dengan calon legislative sehingga memberikan ruang terjadinya politik transaksional (money politics).
Lalu pembicara ketiga, membahas tentang dampak adanya politik uang di masyarakat. Dampaknya dapat merusak demokrasi, moral dan nilai-nilai sosial di masyarakat. Untuk itu diperlukan pendekatan agama untuk mengurangi maraknya politik uang terutama menghadapi pemilu 2024.