Kendari, Berikabar.id – Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan kolaborasi dalam rangka mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen dan literasi keuangan sebesar 50 persen pada Tahun 2024.
Kepala OJK Sultra, Mohamaad Fredly Nasution mengatakan OJK Sultra berkolaborasi dengan program kerja bidang Literasi dan Inklusi Keuangan Forum Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Tahun 2021 menggelar Bazar Intermediasi (business matching) ‘Peran dan Inovasi Industri Jasa Keuangan Pulihkan Ekonomi Nasional’.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan di Universitas Lakidende Kabupaten Konawe pada 3 Juni 2021, melibatkan pelaku UMKM dari Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur,” bebernya melalui rilis yang diterima, Senin (7/6/2021).
Dikatakannya ada 270 undangan yang terdiri dari investor bisnis, UMKM dari Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur, mahasiswa, pelaku retail, industri perbankan dan non bank yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Lanjut Fredly bahwa Business Matching tahun ini fokus pada Pemulihan Ekonomi Daerah Pasca Pandemi Covid-19. “OJK menaruh perhatian besar pada upaya peningkatan akses dan literasi keuangan masyarakat di pelosok negeri, berbagai inisiatif telah kami luncurkan dan terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan,” lanjutnya.
Rektor Universitas Lakidende Prof. Dr. Hj. Rostin, SE.,M.Si yang hadir membuka kegiatan, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kolaborasi Otoritas Jasa Keuangan, FKIJK dengan Universitas Lakidende yang melibatkan anak-anak muda Sulawesi Tenggara.
“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan jiwa kewirausahaan/entrepreneurship generasi muda, yang nantinya dapat membantu pemerintah dalam pengurangan angka pengangguran, sehingga kedepannya anak-anak muda ini tidak hanya mengharapkan lapangan pekerjaan yang sudah tersedia, namun dapat berkontribusi untuk membuka lapangan kerja baru,” harapnya.
Sitti Harlina