Kendari, Berikabar.id – Pertemuan tahunan yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) dihadiri langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi di Rujab Gubernur Sultra, Jumat (15/1/2020) malamĀ Dengan tetap memperketat protokol kesehatan, pertemuan tahunan itu digelar dalam jumlah terbatas.
Dalam pertemuan malam itu, Ali Mazi menekankan agar perbankan dan OJK harus mengambil peran untuk mendorong pemulihan ekonomi Sultra agar kembali bangkit setelah pandemi covid-19.
Guna mendukung stabilisasi ekonomi, menurut Ali Mazi, Sultra memiliki beberapa program strategi. Utamanya pada bidang ketahanan pangan seperti pertanian, kemudian pariwisata dan koperasi.
“Semua program itu dapat dikembangkan oleh UMKM di Sultra. Namun dibutuhkan dukungan dari perbankan yakni dengan pemberian bantuan modal usaha. Kita harus memberikan pemahaman atau edukasi kepada para pelaku UMKM, bahwa untuk mengembangkan usaha, lebih baik meminjam dana atau kredit di perbankan,” katanya.
Namun demikian, ditegaskan Ali Mazi bahwa para pelaku usaha ini harus tetap mendapat pendampingan agar modal yang telah dipinjam bisa dikembalikan.
“Harus diberikan pemahaman bahwa dia setiap bulan harus mengembalikan bunga dan pokoknya. Serta kita awasi, sehingga usaha mereka bisa tumbuh, berkembang serta maju dengan menggunakan dana itu,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution menurutkan bahwa selama ini edukasi terus diberikan kepada seluruh masyarakat tentang keuangan. Sejumlah edukasi dilakukan melalui program Kelas Duta Inklusi dan Literasi Keuangan (Dilan Class) dan pemberian kebijakan restrukturisasi kredit untuk membantu meringankan beban ekonomi para nasabah bank ataupun pembiayaan di tengah pandemi Covid-19.
Ia pun optimis dengan berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan OJK, maka perekonomian di Sultra pada 2021 akan tumbuh lebih baik lagi.
Sitti Harlina