Kolaka, Berikabar.id–Anggota DPR RI Dapil Sultra, Ir. Hugua, mengedukasi masyarakat bagaimana memulihkan kembali geliat perekonomian di tengah tantangan pandemi Covid-19. Edukasi direalisasikan dalam workshop “Lossy to Glossy” atau istilah yang dikenal dengan mengupgrade kualitas diri dari kualitas rendah menjadi berkualitas tinggi. Workshop ini menyasar seluruh elemen masyarakat Sultra, dimulai dari Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Minggu (20/12/2020) lalu.
Agenda workshop bertajuk “Tangga Menapak Diri Meraih Sukses” ini rencananya akan diselenggarakan secara rutin di 16 Kabupaten lainnya di Sultra.
“Workshop ini diperuntukan bagi pelaku usaha, petani, karyawan sampai pelajar dan mahasiswa di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra,” kata Hugua, kepada Berikabar.id, Jumat (25/12/2020).
Hugua mengungkapkan, penyelenggaraan workshop ini dilatarbelakangi keprihatinan atas musibah pandemi Covid-19 yang berimbas negatif pada kondisi perekonomian di Sultra saat ini.
“Dampak pandemi Covid-19 telah membuat sebagian masyarakat mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), penurunan gaji, menurunnya omset usaha dan sepinya lowongan pekerjaan. Kendati begitu, masyarakat tetap harus terus bersemangat, tetap bertahan dan terus maju. Pandemi ini justru memberikan kesempatan mempertajam tujuan dan deadline waktu merintis bisnis, sehingga begitu pandemi usai, kita sudah lebih siap kembali menjalankan usaha untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat Sultra,” ungkap Hugua.
Lanjut Hugua, workshop yang diikuti 180 peserta lintas profesi ini diselenggarakan dengan harapan agar pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami keterpurukan di masa pandemi tak hanya bertahan, namun bisa bisa bangkit, mengembalikan semangat mencapai kesuksesan.
“Yang diperlukan masyarakat sekarang adalah semangat, rasa gembira, motivasi, gairah, rasa syukur, orientasi, kehendak, dan hidup yang penuh pencapaian menghadapi era normal baru saat dan usai pandemi Covid 19,” kata Hugua.
Workshop “Lossy to Glossy” diketahui melibatkan SKPD terkait, pemerintah Kecamatan, aparat Desa, organisasi pemuda, mahasiswa, dan ormas. Workshop digelat dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Tiap peserta yang hadir diwajibkan mematuhi aturan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan menjaga jarak).
Penulis: ERNILAM