Kendari, Berikabar.id-BPJamsostek kembali memberikan pelayanan terbaik bagi pesertanya. Kali ini manfaat kepesertaan BPJamsostek diterima oleh Lasri, seorang pekerja dari PT VDNI yang mengalami kecelakaan kerja beberapa waktu lalu. Akibat kecelakaan tersebut, kaki kirinya harus diamputasi dan mengalami cacat anatomis. Bantuan yang diberikan kepada Lasri termasuk bantuan perawatan, dan kaki palsu (prostesis) yang berfungsi menopang aktifitasnya.
Kepala BPJamsostek Sultra, Muhyiddin Dj mengatakan pada saat mendapatkan laporan terkait kecelakaan kerja tersebut, pihaknya langsung memastikan apakah Lasri telah mendapatkan pelayanan yang maksimal dan sesuai haknya.
“Langsung kita cek, karena harus mendapatkan pelayanan maksimal sesuai dengan hak peserta,” katanya melalui rilis yang diterima Berikabar.id, Sabtu (10/10/2020).
Dijelaskannya, selain itu perawatan yang ditanggung tanpa batasan batasan biaya, Lasri juga mendapatkan layanan Return to Work. Return to Work merupakan program pendampingan yang dilakukan BPJamsostek kepada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja selama masa penyembuhan, pemasangan alat ganti, sampai pekerja dapat bekerja kembali.
Dikatakannya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan perusahaan agar pekerjanya bisa mendapatkan manfaat Kembali ke pekerjaan yang mengalami kecelakaan pada saat bekerja, perusahaan harus terdaftar dan menjadi peserta BPJamsostek, perusahaan tersier membayar iuran, dan perusahaan tidak menunggak iuran.
“Program Return to Work ini adalah perluasan manfaat dari Jaminan kecelakaan Kerja, dimana BPJamsostek memfasilitasi pekerja dan perusahaannya agar pekerja tidak kehilangan mata pencaharian tahapnya dan perusahaan tidak hilang karyawannya serta karyawannya dapat tetap produktif,” jelasnya.
Lasri mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak BPJamsostek atas bantuan kaki palsu yang sangat menunjang aktivitasnya.
“Bantuan kaki palsu ini akan sangat bermanfaat bagi saya dalam beraktivitas. Karena dengan adanya bantuan kaki palsu ini, fungsi kaki saya dapat kembali seperti sebelumnya. ” Ungkap Lasri.
Untuk diketahui, hingga Oktober 2020, sudah ada 6 pasien yang menerima manfaat dari BPJamsostek, yaitu La Ode Asiswanto, Gugun Asdiawan, dan Lasri dari PT. Virtue Dragon Nickel Industri, Lapadu dari PT. Obsidian Stainless Steel, Dirham dari Sumatera Mining Investama, serta Hadi Kurniawan dari PT. Gihon Matista.
Penulis: Alisya
