Kendari, Berikabar.co – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Bangsa Kendari sukses menyelenggarakan Wisuda ke-17 yang dirangkaikan dengan Dies Natalis ke-24 pada Senin (6/10/2025). Sebanyak 275 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan, menandai komitmen kuat kampus teknologi terkemuka di Sulawesi Tenggara ini dalam melahirkan talenta yang siap bersaing di tengah pesatnya perkembangan digital.
Ketua STMIK Bina Bangsa Kendari, Ir. Faizal Aris, dalam sambutannya menegaskan konsistensi kampus sejak berdiri pada tahun 2002 untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidang teknologi informasi. Kualitas pendidikan tinggi di kampus ini terjamin dengan status akreditasi yang berlaku hingga tahun 2030.
“STMIK Bina Bangsa Kendari telah terakreditasi secara institusi dan program studi oleh LAM Infokom hingga tahun 2030. Ini menjadi bukti komitmen kami menjaga kualitas dan kepercayaan masyarakat,” ujar Faizal dalam forum wisuda yang digelar di Hotel Claro Kendari.
Faizal menekankan bahwa fokus kampus bukan hanya pada pemberian ijazah. Lulusan juga dibekali dengan keterampilan adaptasi, integritas, dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam rangka memperluas akses pendidikan, kampus juga menjalin kerja sama pembiayaan kuliah dengan pemerintah daerah Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Selatan.
“Kami tidak berhenti hanya meluluskan sarjana. Kami ingin mencetak insan-insan yang berintegritas, mampu beradaptasi, dan peka terhadap kebutuhan masyarakat di era digital,” bebernya.
Selain itu, Faizal turut menyampaikan rencana besar kampus untuk bertransformasi menjadi universitas. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi STMIK Bina Bangsa dalam menyediakan pendidikan tinggi yang semakin relevan dengan tuntutan industri teknologi masa depan.
Dukungan dan apresiasi datang dari Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Syahruddin. Beliau memuji STMIK Bina Bangsa sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang konsisten menjaga mutu pendidikan di bidang teknologi informasi dan komputer.
“Wisuda adalah simbol keberhasilan akademik dan awal pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap STMIK Bina Bangsa terus menjadi contoh perguruan tinggi swasta yang berintegritas, inovatif, dan berdaya saing,” jelasnya.
Syahruddin menegaskan dukungan penuh LLDIKTI terhadap rencana perubahan bentuk menjadi universitas. Ia menyebut pendampingan akreditasi, penguatan kapasitas dosen, digitalisasi layanan, hingga pengembangan program studi baru akan dilakukan untuk memperkokoh posisi kampus di Sultra.
“Selamat kepada seluruh wisudawan atas capaian luar biasa ini. Teruslah berkontribusi nyata bagi masyarakat dan jadilah generasi unggul yang membawa perubahan di era teknologi informasi,” tutup Syahruddin.