Kendari, Berikabar.id – Maraknya peredaran rokok illegal yang beredar di pasaran membuat tim dari Bea Cukai Kendari intens melakukan ‘Operasi Gempur Rokok Illegal’. Kegiatan tersebut kembali dilakukan,Senin (29/3/2021).
Hari Puspo, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Kendari mengatakan operasi untuk memerangi maraknya peredaran rokok illegal tersebut kembali dilakukan di Kabupaten Konawe, Sultra. “Kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai perbedaan pita cukai asli dan palsu kepada para pegawai Satpol PP,” ujarnya.
Lanjutnya, selain untuk memutus peredaran rokok illegal, tujuan lain diadakannya operasi gempur hari itu untuk menambah wawasan kepada para pegawai pemerintahan serta juga masyarakat mengenai rokok ilegal, sehingga jika didapati adanya rokok ilegal segera melaporkan kepada bea cukai terdekat agar segera di tindak lanjuti.
“Tim dibagi menjadi 2 untuk menyisir grosir-grosir besar di kabupaten Konawe, terhitung ada 15 titik yang didatangi untuk mengidentifikasi adanya pedagang yang menjual rokok ilegal,” katanya.
Meskipun dalam penyisiran yang dilakukan hari itu tidak didapati adanya rokok illegal, namun pihaknya tetap akan membangun sinergitas bersama jajaran pemerintah. “Hari ini kami bersinergi dengan Satuan Polisi Pamong Praja melaksanakan kegiatan bersama, selain melakukan pengawasan kita juga melakukan edukasi ke pedagang – pedagang agar bisa membedakan mana rokok yang dilekati pita cukai asli dan yang palsu sehingga para pedagang dapat menolak apabila ada oknum yang akan menitip rokok yang diduga ilegal” tuturnya.
Kepala Satuan Pamong Praja Konawe, Herianto Wahab, juga menyambut baik sinergitas yang dilakukan hari itu. Ia juga berharap agar kegiatan serupa tidak putus sampai di situ.
“Kami menyambut positif kegiatan ini dan kami harap kegiatan seperti ini antara Bea Cukai Kendari dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Konawe bisa terjalin terus kedepannya, apalagi ini menyangkut penerimaan negara, kami siap membantu Bea Cukai Kendari” harapnya.
Isa
