Kendari, Berikabar. co – Guna tetap menjaga sinergitas bersama Kepala Lapas Kelas IIA Kendari yang diwakili pelaksana harian (Plh) Kalapas, Andi Fahriadi yang didampingi Kepala Pengamanan, Aljamin dan Kasi Adm. Kamtib, Elisa Pardede menyambangi Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (1/3/2023).
Kunjungan yang disambut langsung oleh Kabag Umum Didit Bagus Wicaksono dan selaku PLT Kabid Pemberantasan BNNP Sultra tersebut dilakukan untuk koordinasi antara sesama stakeholder yang telah terjalin selama ini dan juga sebagai salah satu upaya memberantas peredaran narkoba khususnya yang melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA kendari.
Dalam kunjungannya, berbagai hal dibahas termasuk pemberitaan yang menyebutkan tertangkapnya seorang pengedar narkoba jenis sabu yang pengakuannya merupakan jaringan Lapas Kendari yang melibatkan warga binaan berinisial A.
“Ada informasi dari tersangka yang diamankan BNN, kita lalu berkoordinasi dan setelah melakukan penelusuran dan pendalaman, memang tidak ditemukan WBP yang disebutkan tersangka pada sistem Data Base Pemasyarakatan (SDP) Lapas Kelas IIA Kendari,” terangnya kepada sejumlah media.
Menurutnya, pengakuan tersangka A hanya menyebutkan ketika ditanya BNNP. “Itu hanya pengakuan A saja tapi kita telusuri tidak ada warga binaan kami atas nama itu,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga, pihak Lapas Kelas IIA Kendari berkomitmen untuk siap membantu pihak BNNP Sultra dalam upaya mengungkap kasus-kasus narkotika yang diduga melibatkan WBP Lapas Kelas IIA Kendari.
“Kita selalu siap membantu pihak BNN, selama ini juga kita rutin melakukan inspeksi rutin dan dadakan kepada warga binaan,” pungkasnya.