Kendari, Berikabar.id – Bank Indonesia turut memberikan dukungan atas kebijakan pemerintah untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional melalui sinergi kebijakan pemberdayaan UMKM, pengembangan pariwisata prioritas dan pengembangan ekonomi syariah.
Wujud nyata dukungan yang diberikan melalui pelaksanaan Flagship Program Nasional yaitu Gerakan Bangga Buatan Indonesia (G-BBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (G-BWI). Pada butan Februari 2022, Bank Indonesia ditunjuk sebagai Movement Manager rangkaian kegiatan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) yang kemudian diimplementasikan dengan mengangkat tema Semangat Pinisi: Perkuat Inisiasi Nyata melalui Sinergi & Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi “Recover Together, Recover
Stranger”.
Pelaksanaan GBBI / GBWI ini dipusatkan di Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 24 sampai 27 Februari dengan berbagai rangkaian kegiatan pengembangan UMKM, yaitu: Opening & Harvesting Ceremony, Showcasing Produk UMKM, Kurasi Produk UMKM @RumahKurasiSuIsel, Onboarding UMKM, Sosialisasi Millenial terkait BBI & BWI, Business Matching UMKM, dan berbagai side events lainnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Doni Septadijaya mengatakan bahwa pihaknya berpartisipasi dengan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan seperti capacity building.
“Kami melakukan berbagai pelatihan pembukuan sederhana bagi UMKM menggunakan aplikasi SI-APIK, showcase produk UMKM pada event Hari Pers Nasional (HPN), program On Boarding UMKM dan mini showcase produk UMKM unggulan secara terbatas pada kegiatan Opening Ceremony GBBI Sulsel dengan menampilkan berbagai produk makanan olahan dan kain tenun daerah yang bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara,” katanya, Jumat (25/2/2022).
Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Singapura dan KBRI Singapura melaksanakan Webinar dengan tema “Exploring Wakatobi: The Hidden World Heritage”.
“Tujuannya untuk membangun awareness kepada para potential tourist mengenai destinasi wisata di Indonesia, khususnya di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang masuk dalam The 10 New Bali,” ujarnya.
Webinar tersebut dihadiri oleh Duta Besar LBBP Scanned with CamScanner
Indonesia untuk Singapura dan turut mengundang berbagai pelaku wisata, antara lain komunitas diving Singapura, pelaku bisnis pariwisata Thailand, dan lainnya.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas UMKM dan mendorong UMKM untuk naik kelas, serta memberikan dukungan dan mendorong sektor pariwisata untuk bangkit kembali dalam masa pemulihan ekonomi.
“Bank Indonesia berkomitmen akan terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan kementerian/lembaga dan stakeholders terkait lainnya dalam mendukung pengembangan UMKM sebagai ujung tombak perekonomian nasional, baik melalui GBBI dan GBWI maupun program lainnya sehingga mampu tercipta pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan membantu pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid 19,” pungkasnya.
Harlina