Kendari, Berikabar.id – Nama Anton Timbang dinyatakan sebagai salat satu calon yang dinyatakan lolos oleh panitia Musprov Kadin Sultra periode 2021-2026. Selain Anton Timbang, calon lainnya yang dinyatakan lolos yakni La Mandi.
Namun, terkait kelolosan La Mandi hal tersebut disoroti oleh Anton Timbang. Menurutnya, panitia kurang tegas atas salah satu syarat yakni biaya administrasi sebesar 500 juta rupiah yang seharusnya diserahkan hingga batas waktu yang telah ditetapkan.
“Kalau menurut saya, SC harus bertindak tegas untuk menggugurkan (La Mandi) sebagai calon karena sudah tidak memenuhi syarat. Biaya administrasi ini jadi syarat mutlak yang harus dipenuhi,” katanya, Kamis (7/1/2021).
Ia juga menyoroti terkait pemilik hak suara Musprov. Harusnya sudah final 64 suara, terdiri dari 11 kabupten definitif, enam karateker, dan tiga anggota luar biasa.
“Namun kenyataannya setelah kami tahu, ternyata ada tiga kabupaten yang belum definitif dan belum melaksanakan Muskab sudah ditetapkan sebagai peserta penuh yaitu Muna Barat, Bombana, dan Kolaka Timur,” tandasnya.
Dikatakannya bahwa ia telah mendapat informasi bahwa ada enam kabupaten yang sudah dinyataan tapi dipaksakan untuk Muskab lagi, tentu saja ini menjadi sebuah kesalahan yang cukup fatal.
“Kami menyampaikan, mereka harus melakukan hal-hal sesuai dengan aturan, jangan melanggar. Harus terbuka,” tegasnya.
Isa