Sinergisitas BPBD dan Pemkot Kendari Mitigasi Resiko Bencana Alam dan Pandemi Covid-19

oleh -150 Dilihat
Sekretaris BPBD Kota Kendari, Syahbirin. Foto: Istimewa.

Kendari, Berikabar.idBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, tengah gencar menyusun rencana program kontingensi dan mitigasi bencana alam dan non alam (pandemi Covid-19). Sekretaris BPBD Kota Kendari, Muhammad Syahbirin, mengatakan, program ini bersinergi bersama stakeholder terkait, di bawah naungan Pemerintah Kota Kendari.

“Jadi rencana program kontingensi bencana ini kita lakukan dengan tujuan memitigasi dan menangani bencana alam dan non alam, seperti pandemi Covid-19 yang kita hadapi saat ini,” kata Syahbirin, kepada Berikabar.id, Kamis (12/11/2020).

kpu

Adapun bentuk kegiatan dalam program strategis ini meliputi pemetaan area rawan bencana alam seperti gempa bumi, banjir dan longsor. Kemudian pemetaan mitigasi pandemi Covid-19 meliputi penyemprotan disinfektan, penyaluran masker, pembagian hand sanitizer, dan menyosialisasikan imbauan prokes 3M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Peta sebaran meliputi area perkantoran, tempat usaha, perumahan, area publik seperti pelabuhan dan terminal.

“Pemetaan meliputi area perkantoran, dunia usaha, terminal dan pelabuhan. Sejak pandemi, kita dalam sehari bisa melaksanakan penyemprotan disinfektan di 10 titik rawan,” ujarnya.

Langkah solutif lainnya untuk mitigasi bencana alam, menurut dia, adalah dengan melaksanakan simulasi tanggap bencana di area publik, sekolah, dan dunia usaha.

“Kita libatkan semua pihak. Tujuannya agar mereka paham bagaimana meminimalisir resiko yang ditimbulkan sebelum dan sesudah bencana terjadi, tentu dengan menerapkan prokes Covid-19. Menurut saya, ini lebih maksimal dilakukan 2 kali dalam setahun,” pungkasnya.

Penulis: ERNILAM

BACA JUGA :  Nataru di Tengah Pandemi, Arokap Kendari Pastikan Patuhi Prokes Covid-19